ini merupakan cerita lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu Update Dari Warnet sebelumnya. pada saat itukan sedang ngirim hasil kerjaan kepada salah seorang teman yang sudah dianggap seperti kakak dari beberapa kakak-kakak lain (untuk cerita selanjutnya silakan klik judul tadi, ok makasih)
pada saat hari yang lumayan cerah itu, dengan matahari yang menampakkan sinarnya tanpa malu-malu membakar wajahku yang lumayan "ehem". aku sedang mencoba mengutak-atik komputer warnet yang ada didepanku. Dengan rasa percaya diri dan sedikit sok tahu aku mencoba mencari tombol Log Off karena kebetulan pada saat itu sudah saatnya keluar warnet untuk menjemput adik yang pulang sekolah. tak terbayang paniknya saat itu, dimanakah tombol Log Offnya? kucari dimana-mana tidak ketemu bahkan isi asbak kuobrak-abrik juga tidak menemukannya juga. tidak mungkin aku bilang.
"Mas tombol Log Off-nya hilang di gondol kucing." padahal saat itu enggak ada kucing, terus kalau aku bilang di gondol burung tetapi juga enggak ada burung di sangkar yang ada cuma angrybird di baju mas-masnya.
kemudian aku mencari cara dengan kembali browsing selama beberapa menit agar mendapat pencerahan untuk melakukan log off tersebut. lalu aku menemukan lampu kemudian ku pasang di kepalaku agar dapat menjadi Ide dan kemudian hal itu berhasil. kucoba meraba-raba sakuku untuk menemukan sebuah kunci lalu kubongkar komputer tadi, dan kucoba mencari tombol di dalamnya tetapi enggak ketemu juga. dan akhirnya aku menyerah dengan melambaikan tangan tiga kali. kemudian aku coba bertanya pada rumput yang bergoyang dan akhirnya hanya tinggal "klik". akhirnya komputernya Mati Juga!!
setelah beres-beres beberapa barang-barang yang sebelumnya kubawa seperti panci, wajan, ember dan lain sebagainya akhirnya aku meraba-raba kantongku untuk mengambil sejumlah uang. rencananya akan dibayar secara tunai, tetapi apa mau bisa dikata terserah penulis. Dompetku yang sangat tebal enggak ada isinya!! ternyata yang membuat dompetku tebak adalah angin yang ada di dalamnya. mungkin ada campuran dari berbagai macam gas yang sebelumnya beberapa kali keluar dari tempat sebelah sakuku, dan mungkin itulah penyebab dari semua itu.
aku kebingungan tujuh puteran, dimanakah uangku? apakah ada yang mengambil? apakah uangku digondol tuyul? semua pertanyaanku sia-sia, aku hanya terpaku terdiam mencari bantuan. tidak mungkin aku langsung lari dan meninggalkan motor kesayanganku atau aku akan diburu massa, Polisi, CIA, FBI dan Kopassus sebagai seorang penjahat ganteng hanya karena tidak bayar diwarnet yang totalnya subhanallah, rp. 2000,-. akhirnya lampu yang ada di atas kepalaku kembali menyala. ada satu buah STNK di dompetku yang ingin kujadikan sebagai barang jaminan. dan akhirnya terlaksana juga.
padahal STNK itu sudah habis masa pajaknya karena ku tidak pernah mengecek STNKku walau dalam keadaan terdesak seperti pada saat itu sekalipun. ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur dan akupun memakannya dan kemudian akupun kenyang (GAK NYAMBUUNG...!!). kemudian akupun pulang untuk mengambil uang beberapa rupiah tadi untuk menebus STNK kesayanganku tadi. dan akhirnya cerita ini selesai juga.
Wassalam.. hehe
rio farizka. Diberdayakan oleh Blogger.